Sabtu, 03 Desember 2011

TEORI KONSELING INDIVIDU

TEORI KONSELING INDIVIDU
Konseling provesional
1.    Dapat dipertangungjawabkan dasar keilmuan dan teknologiya
2.    Berdasar acuan dari konseling  pendekatan tertentu
Mengacu Teori Dijadikan sebagai Strategi (tergantung masalah yang dihadadapi) Model (tugas menyusun sebagai konseling kelompok/individu)Teknik konseling.


Pendekatan konseling
1.    Sistem konseling yang dirancang dan didesain berdasarkan teori-teori dan terapan terapanya sehingga mewujudkan suatu struktur performansi konseling.
2.    Bagi konselor, pengunaan pendekatan konseling merupakan pertanggungjawaban ilmiah dan teknologis dalam menyelenggarakan konseling.
Fokus kajian
1.    Konsep dasar (pemahaman tentang konsep dasar manusia)
2.    Asumsi tingkah laku bermasalah
3.    Tujuan konseling
4.    Keterbatasan pendekatan
Proses konseling
1.    Mengawali pertemuan (Rapport,structuring)
a.    Membangun raport
•    Hallo (sebut nama)
•    Microskill yang dibutuhakan (perilaku mengobservasi klien)
•    Target : Klien merasa nyaman enak.
b.    Structuring
•    Tujuan
•    Metode umum
•    Isu-isu penting dalam hubungan klien-terapis (Pembatasan waktu, pembatasan perbuatan, pembatasan peran antara hak dan kewajiban, pembatasan masalah
•    Ketiganya kadang diperlukan,kesalahan structuring bisa membuat klien atau/terapis frustasi.
2.    Pengumpulan data (Pengambaran cerita hidup, masalah dan kekuatan)
a.    Mendengarkan cerita klien
Teknik yang digunakan :
•    Quetioning : Apa yang anda butuhkan dalam hidup ini
•    Encouraging (dorongan minimal)
•    Membuat faraprase
•    Reflecting felling (ungkapan perasaan)
•    Summarizing (kesimpulan sementara/kesimpulan semua)
3.    Perumusan tujuan (Apa yang hendak diterjadikan)
a.    Diawali dengan ringkasan masalah
b.    Klien membuat rumusan solusi ideal/imajinasi.
c.    Bermodalkan kemampuan mendengarrkan, konselor membuat lebih detail pikiran dan perasaan kliententang solusi idealnya.
d.    Pelibatan klien merupakan bagian penting dalam perumusan tujuan.
4.    Working (Eksplorasi alternatif, mengkonfortasi konflik, perencanaan perilaku baru)
a.    Mengkonfortasi perbedaan dan konflik
•    Buat ringkasan adanya konflik
•    Tambahkan feedback terhadap konflik klien
b.    Eksplorasi alternatif
•    Sasaran : menyelesaikan masalah melalui menentukancara-cara baru untuk bertindak.
c.    Ketrampilan utama konselor/konselor
•    Mempengaruhi
•    Pendekatan konseling rogerian menganggap ketrampilan mendengar diperlukan dan bahkan mencukupi bagi diterjadikkanya perubahan.
5.    Pengakhiran (generalisasi dan tindakan kongkrit)
PERTEMUAN 2
SKENARIO KONSELING INDIVIDU ALDLERIAN
A.    Pengantar singkat:Pendahuluan
B.    Skenario konsep
1.    Review konsep teori
a.    Pandangan manusia
b.    Teknik
c.    Proses atau tahap konseling:ada uraianya
2.    Penerapn dalam skenario konseling individual adlerian
a.    Tahap-tahap.....
3.    VERBATIM (UAS)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo